“Breakfast is the most important meal of the day”. Itu kata bijak yang sangat benar. Sejatinya, sarapan membantu mengendalikan masalah kenaikan berat badan dan kegemukan bagi setiap orang. Sejumlah studi menunjukkan, kebanyakan orang sukses mempertahankan berat badan hanya dengan membiasakan sarapan setiap harinya. Mudah dan sederhana, bukan? Makanan yang anda pilih sebagai sarapan membuat perbedaan besar bagi kesehatan badan. Banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan saat sarapan, misalnya, akan menurunkan risiko kanker. Setelah berpuasa sepanjang malam, sarapan akan membantu memulihkan energi yang hilang selama tidur. Jika anda memilih makanan yang menyehatkan, makanan yang lambat dibakar, seperti buah dan kacang-kacangan, anda akan dapat mengendalikan rasa lapar hingga jam makan siang datang.
Dampak positif lainnya adalah anda juga dapat menghindari makan yang berlebihan saat jam makan siang berdentang. Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang lebih suka mengabaikan sarapan, dan membayarnya sekaligus pas makan siang, biasanya malah tidak sehat. Kenapa? Perut kosong kadang ‘memaksa’ orang mengonsumsi makanan berkadar lemak dan berkalori tinggi. Apalagi sih keuntungan sarapan? Menurut The American Institute for Cancer Research, membiasakan sarapan meningkatkan metabolisme, atau laju pembakaran kalori. Akibatnya, tubuh akan lebih berenergi dan mengendalikan berat badan dengan lebih gampang. Perhatikan makanan yang anda makan saat sarapan, jangan asal kenyang lho.
Mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi tidak disarankan. Kenapa? Tak lain makanan dan minuman mengandung kadar gula tinggi akan membuat energi melonjak sesaat kemudian anjlok ke level terendah. Akibatnya, anda cepat lapar dan haus lagi, meski sudah sarapan.
Jadi apa sarapan yang menyehatkan? Pilihlah serealia dengan kandungan gula rendah, buah segar atau kalengan (hindari jus bergula). Makanan yang tak umum untuk sarapan, seperti sop sayur-sayuran juga boleh. Mengkonsumsi makanan ini akan memberi energi lebih lama bagi tubuh anda. Jadi, pintar-pintar saja mengolah menu untuk sarapan. Pastikan, sarapan itu berefek baik bagi tubuh, bukan semata mengenyangkan saja.
Pembuat Blog Ini

Aan Liana Saputra ___E-mail : aanchacamata@yahoo.com _ Nama Akun facebook : Aan Chacamata
Select Language
Search
Tindakan Keperawatan
- Perawatan Kolostomi
- Pemeriksaan EKG
- Menyikat Gigi
- Menggunting Kuku
- Mengganti balutan basah dengan balutan kering
- Pemberian kompres dingin basah
- Pemberian Enema Atau Huknah
- Distraksi
- Relaksasi
- Menggaanti balutan
- Mencuci rambut (Keramas)
- Memandikan pasien di atas tempat tidur
- Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
- Menyiapkan tempat tidur terbuka
- menyiapkan tempat tidur tertutup
- Memindahkan pasien pada posisi duduk di tepi tempat tidur
- memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkar
- Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda
- Desinfeksi Alat Kesehatan
- Sterilisasi Alat Kesehatan
- Mencuci Tangan Bersih
- Mengukur Tinggi Badan
- Menimbang Berat Badan
- Menghitung Pernafasan
- Menghitung Denyut Nadi Radial
- Mengukur tekanan darah
- Mengukur Suhu Badan Aksila
- Mengukur Tinggi Badan
Diberdayakan oleh Blogger.
Tips-Tips
- Fungsi Darah Haid
- Cara Menghilangkan Karang Gigi
- Cara Menghilangkan Jerawat
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Bau Mulut
- Cara Menghilangkan Stres
- Cara Berhenti Merokok
- Cara Membuat Anak Perempuan
- Cara Membuat Anak Laki-laki
- Teknik Aborsi
- Tindakan Aborsi
- Cara Hidup Sehat
- Alkohol Membunuh Sebanyak Tembakau
- Banyak Biji Banyak Manfaat
- Air Dan Diet
- Radikal Bebas Tak Selamanya Jadi Musuh
- Ancaman Kesehatan Di Perkotaan
- Biasakan Sarapan Agar Tetap langsing
- Bayam Cegah Kebutaan
- Keuntungan dan Kerugian Merokok
Tindakan Gawat Darurat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
smk kesehatan sumbawa barat

Pengikut
Aan Chacamata

- Aan Chacamata
- Ini adalah Blog Tentang Kesehatan,.,.,.,.,., semoga anda merasa puas dengan blog ini,.,.,.,.,.,
Daftar Penyakit
- Amnesia Disosiatif
- Penyakit Leukemia (kangker darah)
- Penyakit kangker rahim (serviks)
- Penyakit Leukimia (Kangker Darah)
- Penyakit Cacar (Herpes)
- Penyakit Serangan Jantung
- Penyakit Tuberkulosis (TBC)
- penyakit meningitis
- Penyakit Kangker Payudara
- HIV dan AIDS
- Penyakit Jantung Rematik (PJR)
- Penyakit darah rendah (Hipotensi)
- Penyakit gondongan (mumps atau parotitis)
- penyakit gagal jantung
- penyakit kangker kulit
- penyakit demam berdarah dengue (DBD)
- penyakit menular dan tidak menular
- penyakit asma
- penyakit diabetes melitus
- penyakit demam tifoit
- Penyakit Kaki Gajah
Asuhan Keperawatan
- Askep Infark Miokard Akut
- Askep Anak Ikterus (Hiperbilirubin)
- Askep Hidrosefalus
- Askep Sindrom Nefrotik
- Askep Sindrom Nefrotik
- Askep Anak Dengan Tetralogi Fallot
- Askep Hepatitits
- Askep Anak dengan Protein
- Askep Kehamilan Ektopik
- Askep Klien Dengan Sindrom Zat (NAPZA)
- Askep Diabetes Mellitus
- Askep penyakit Sirosis Hepatitis
- Askep Pneumonia
- Askep Hemoroid
- Askep Anak Demam Kejang
- Askep Anak dengan Protein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar