Pembuat Blog Ini
Select Language
Search
Tindakan Keperawatan
- Perawatan Kolostomi
- Pemeriksaan EKG
- Menyikat Gigi
- Menggunting Kuku
- Mengganti balutan basah dengan balutan kering
- Pemberian kompres dingin basah
- Pemberian Enema Atau Huknah
- Distraksi
- Relaksasi
- Menggaanti balutan
- Mencuci rambut (Keramas)
- Memandikan pasien di atas tempat tidur
- Mengganti alat tenun dengan pasien di atasnya
- Menyiapkan tempat tidur terbuka
- menyiapkan tempat tidur tertutup
- Memindahkan pasien pada posisi duduk di tepi tempat tidur
- memindahkan pasien dari tempat tidur ke brangkar
- Memindahkan pasien dari tempat tidur ke kursi roda
- Desinfeksi Alat Kesehatan
- Sterilisasi Alat Kesehatan
- Mencuci Tangan Bersih
- Mengukur Tinggi Badan
- Menimbang Berat Badan
- Menghitung Pernafasan
- Menghitung Denyut Nadi Radial
- Mengukur tekanan darah
- Mengukur Suhu Badan Aksila
- Mengukur Tinggi Badan
Diberdayakan oleh Blogger.
Tips-Tips
- Fungsi Darah Haid
- Cara Menghilangkan Karang Gigi
- Cara Menghilangkan Jerawat
- Penyebab Dan Cara Mengatasi Bau Mulut
- Cara Menghilangkan Stres
- Cara Berhenti Merokok
- Cara Membuat Anak Perempuan
- Cara Membuat Anak Laki-laki
- Teknik Aborsi
- Tindakan Aborsi
- Cara Hidup Sehat
- Alkohol Membunuh Sebanyak Tembakau
- Banyak Biji Banyak Manfaat
- Air Dan Diet
- Radikal Bebas Tak Selamanya Jadi Musuh
- Ancaman Kesehatan Di Perkotaan
- Biasakan Sarapan Agar Tetap langsing
- Bayam Cegah Kebutaan
- Keuntungan dan Kerugian Merokok
Tindakan Gawat Darurat
Cara Menghilangkan Stres
Kehidupan modern yang penuh dengan permasalahan, ditambah beban hidup yang menumpuk, membuat stress dan tertekan. Jika dibiarkan akan mengganggu secara psikologis. Namun ada banyak cara untuk meredakan stress, misalnya: 1. Atur tarikan nafas. Tarik nafas dalam – dalam dan hembuskan dengan perlahan, konsentrasi pada gerakan diafragma anda. Lakukan dua atau tiga kali, hingga mulai merasa terkendali. 2. Redakan ketegangan. Jika sedang duduk, berdirilah dan lakukan perenggangan yang lembut. Gerakan tangan dan lengan bergantian, lalu angkat bahu dan buat tubuh anda terasa rileks. 3. Bergerak. Lakukan jalan cepat, walaupun hanya jalan – jalan di seputar ruangan atau kamar mandi. Hal itu berguna untuk membantu melancarkan aliran darah. Bergerak secara teratur juga dapat membantu membakar efek negatif dari hormon stres. 4. Berteriak dan menjerit. Pergilah ke suatu tempat pribadi lalu berteriak dan menjerit sepuasnya. Cara itu dapat dipakai untuk terapi pereda stres. 5. Terapi Esensial Bunga. Petakan beberapa tetes sari bunga, seperti Bach Rescue Remedy, Jan de Vries Emergency Essence atau Australian Bush Flower Emergency Essence di lidah anda. 6. Berpikirlah positif. Pilih sesuatu yang layak, suatu pemikiran pribadi yang positif. Ulangi secara teratur pada diri anda sendiri. 7. Konsumsi makanan sehat.Diet dan jangan tergoda makan secara berlebihan. 8. Dengarkan musik. Irama musik yang lembut dapat membantu anda lebih tenang. 9. Terorganisasi. Mulai mengatur kehidupan dan waktu secara efektif. Membuat prioritas, sehingga anda dapat mengatasi tekanan dalam suatu waktu. 10. Tertawa.Menonton komedi, tertawa bersama teman anda, atau kunjungi website lelucon merupakan penawar luarbiasa bagi stres. 11. Menemukan ketenangan dari dalam. Visualisasi atau meditasi dapat membantu menemukan sebuah ketenangan dari dalam, pada saat disekeliling anda dipenuhi tekanan dan kegaduhan. 12. Konsumsi vitamin dan suplemen. Anda mungkin membutuhkan sejumlah vitamin B dan antioksidan semacam vitamin C dan E pada saat sedang tertekan. Suplemen probiotik dapat juga membantu anda mengatasi stress.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
smk kesehatan sumbawa barat
Pengikut
Aan Chacamata
- Aan Chacamata
- Ini adalah Blog Tentang Kesehatan,.,.,.,.,., semoga anda merasa puas dengan blog ini,.,.,.,.,.,
Daftar Penyakit
- Amnesia Disosiatif
- Penyakit Leukemia (kangker darah)
- Penyakit kangker rahim (serviks)
- Penyakit Leukimia (Kangker Darah)
- Penyakit Cacar (Herpes)
- Penyakit Serangan Jantung
- Penyakit Tuberkulosis (TBC)
- penyakit meningitis
- Penyakit Kangker Payudara
- HIV dan AIDS
- Penyakit Jantung Rematik (PJR)
- Penyakit darah rendah (Hipotensi)
- Penyakit gondongan (mumps atau parotitis)
- penyakit gagal jantung
- penyakit kangker kulit
- penyakit demam berdarah dengue (DBD)
- penyakit menular dan tidak menular
- penyakit asma
- penyakit diabetes melitus
- penyakit demam tifoit
- Penyakit Kaki Gajah
Asuhan Keperawatan
- Askep Infark Miokard Akut
- Askep Anak Ikterus (Hiperbilirubin)
- Askep Hidrosefalus
- Askep Sindrom Nefrotik
- Askep Sindrom Nefrotik
- Askep Anak Dengan Tetralogi Fallot
- Askep Hepatitits
- Askep Anak dengan Protein
- Askep Kehamilan Ektopik
- Askep Klien Dengan Sindrom Zat (NAPZA)
- Askep Diabetes Mellitus
- Askep penyakit Sirosis Hepatitis
- Askep Pneumonia
- Askep Hemoroid
- Askep Anak Demam Kejang
- Askep Anak dengan Protein
Tidak ada komentar:
Posting Komentar