dr. Aan Liana Saputra, Sp.An
———————————————————–Kebutuhan Nutrisi pada Kondisi Normal
———————————————————–Kebutuhan Nutrisi pada Kondisi Normal
- 1. Memperkirakan kebutuhan kalori
Rumus TEE = BEE x AF x SF
TEE = total energy expenditure
BEE = basal energy expenditure
AF = activity factor
SF = stress factor
Rumus empirik: 30-35 kkal/kgBB/hari
BEE berdasarkan persamaan Harris Benedict
Laki-laki
BEE = 66,47 + (13,75 x BB dlm kg) + (5,0 x TB dlm cm) – (6,67 x usia dlm tahun)
Wanita
BEE = 655,1 + (9,56 x BB dlm kg) + (1,85 x TB dlm cm) – (4,68 x usia dlm tahun)
- 2. Memperkirakan kebutuhan protein
Usia | Asam amino (g/kgBB/hari) |
Neonatus prematur | 3.0 |
Bayi 0 – 1 tahun | 2.5 |
Anak 2 – 13 tahun | 1.5 – 2.0 |
Remaja | 1.0 – 1.5 |
Dewasa | 0.8 – 1.0 |
- 3. Memperkirakan kebutuhan lemak
Kebutuhan lemak = 20% dari total kebutuhan kalori
Lemak tidak jenuh : lemak jenuh = 2 : 1
Komposisi : monounsaturated FA dan lemak esensial
Nutrisi parenteral : lemak sebagai sumber asam lemak esensial dan kalori (gliserol)
Dosis : 1- 3 g/kgBB/hari
Tidak diberikan bila kadar trigliserida darah > 400 mg/dl
- 4. Memperkirakan kebutuhan vitamin dan mineral
- 5. Memperkirakan kebutuhan cairan
Usia (tahun) | Kebutuhan cairan (ml/kgBB/hari) | |
Dewasa muda aktif | 16 – 30 | 40 |
Orang dewasa rata-rata | 25 – 55 | 35 |
Pasien lebih tua | 55 – 65 | 30 |
Manula | > 65 | 25 |
————————————————Kebutuhan Nutrisi pada Kondisi Klinis Tertentu
Stress Metabolik Umum — Trauma
Secara keseluruhan, respon fisiologis terhadap trauma merupakan peningkatan proses biokimia dan metabolik normal, sehingga biasanya terjadi peningkatan kebutuhan nutrisi yang cukup besar. Bila tidak mendapat dukungan nutrisi yang adekuat, pasien akan banyak kehilangan berat badan dan terjadi komplikasi yang seringkali fatal. Tujuan utama terapi dukungan nutrisi adalah menjaga agar penurunan berat badan seminimal mungkin dengan harapan dapat mencegah komplikasi dan mengurangi morbiditas maupun mortalitas.
Kebutuhan nutrisi dan energi
Kebutuhan energi / kalori total sehari dapat dihitung dari penjumlahan kebutuhan kalori basal (BMR), faktor stress, aktivitas fisik dan spesific dynamic action (SDA).